Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:25:27【Tempat Makan】719 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(2)
Artikel Terkait
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
 - Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
 - Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
 - BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
 - Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
 - Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
 - HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
 - HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
 - Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
 - RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
 
Resep Populer
Rekomendasi

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara